Nge BLOG Lagi

KEMBALI LAGI nge blog .... sudah hamnpir 1 tahun aku gak nulis nulis lagi di blog kesayanganku ini. Kalau dikatakan sibuk...enggak jelas juga sibuk ngapain karena kerjaan di kantor tidak segitunya. Paling aku ke ladang sukanya. Sulitnya rejeki singgah ke pangkuanku menyebabkan aku harus berpikir panjang untuk mencari sesuap nasi ke ladang, kantor ku yang ke dua. Ladang jeruk sudah menjadi tempat tumpuan harapanku kini. Baru baru ini aku disibukkan lagi dengan mengurus kolam ikan yang baru saja ku kontrak 5 tahun. Senang sekali hatiku dan otomatis semangat untuk mancing ke kolam pancing yang membutuhkan biaya tidak sedikit menjadi hilang. Ini ajalah dulu mengawali kembalinya aku nge blog... besok besok aku mau nulis yang banyak lagi di blog ini..

Baca Selengkapnya >>>

PASANG POHON NATAL DI RUMAH

SEPERTI BIASANYA di setiap tahun menjelang perayaan Natal, di rumahku pasti di pasang Pohon Natal. Pohon Natalnya sistem bongkar pasang aja sih biar gak repot. Aku udah sibuk sorenya naik ke loteng gudang tempat penyimpanan Pohon Natal. Setelah itu aku cari hiasan Pohon Natal yang kemarin aku beli di Pasar Baru Jakarta. Wah seru sekali anak-anak asik menggantungkan berbagai macam hiasan di Pohon Natal. Lucu juga mereka. Banyak sekali hiasan pernak pernik yang aku beli di Jakarta kemarin dan ditambah dengan hiasan tahun sebelumnya. Akhirnya selesai juga memasang Pohon Natal. Tinggal kotak kotak hadiahnya belum ada di bawah Pohon Natal. Besok besok deh.....

Baca Selengkapnya >>>

KABAR GEMBIRA - CSR UNTUK TANAH PINEM

SORE TADI aku ketemu dengan Pemimpin Redaksi Majalah SUMUT INVEST bang Tio dan salah satu petinggi perusahaan yang di komandoi Bang Nikson Silalahi. Perusahaannya akan memberikan CSR  yang juga berarti Tanggung jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) adalah suatu konsep bahwa organisasi, khususnya (namun bukan hanya) perusahaan adalah memiliki berbagai bentuk tanggung jawab terhadap seluruh pemangku kepentingannya. Intinya mereka ingi membangun rumah pintar di Kecamatan Tanah Pinem yang waktu aku masih menjadi camat sudah mulai aku gagas. Sebaatnyak 20 siswa SMA dan 20 siswa SMP melalui seleksi akan dilatih atau di didik mahir dan mampu berbahasa Inggris yang baik dan benar. Les atau diklat ini akan di laksanakan pihak perusahaan dan diberikan gratis kepada mereka. Menurut cerita bang Tio, bahwa penguasaan Bahasa Inggris sangatlah penting dan ini dibuktikan jika ingin mendapatkan beasiswa sekolah ... apalagi jika ingin bersekolah di luar negeri, maka penguasaan bahasa Inggris adalah persyaratan mutlak untuk lulus. Rencananya minggu ketiga aku akan mendampingi Tim untuk menjelaskan maksud ini kepada kepala SMAN 1 Tanah Pinem dan Kepaa SMPN 1 Tanah Pinem.... Senengnya...

Baca Selengkapnya >>>

Bingung Seperti Kehilangan Sesuatu

AKHIR-AKHIR ini sepertinya aku merasa hampa, tidak bergairah dan tidak mau berpikir jauh jauh lagi. Pasrah akan keadaan dan seperti mengikuti air yang mengalir saja. Gak tau mengapa ini terjadi, kupikir mungkin ini detik-detik aku sudah mulai malas berpikir tentang dunia dan takut menghadapi tekanan tekanan masalah yang kupikir banyak sekali muncul. Hidupku sepertinya kembali lagi ke tahun 2008 disaat masa masa suram itu menghampiriku. Bedanya saat ini mungkin puncaknya banyak permasalahan dan banyak keinginan  maupun impian. Naungan Bintang Libra yang lambangnya timbangan yang katanya identik dengan bimbang sana bimbang sini , nyata aku alami saat ini. Ada saatnya aku mengatakan ia dan kadang bisa berubah jadi tidak namun berubah kembali jadi ia, bingung aku . Aku hanya berharap Allah  kali ini harus campur tangan dalam kehidupanku menjadi yang terbaik bagi dunia. Ah...sudahlah...aku yakin Allah membaca tulisanku di blog ini....

Baca Selengkapnya >>>

Jadi Sekretaris Dinas Pertambangan & Energi

LAMA SUDAH aku tidak menulis di blog kesayanganku ini. Semua disebabkan kebingunganku mau nulis apa lagi setelah aku mutasi dari Camat Tanah Pinem menjadi Sekretaris Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Dairi. Tentu perubahan yang luar biasa ini sebenarnya cukup membuat aku gamang dan juga membingungkanku. Sekarang tidak ada lagi mobil dinas plat merah, bukan lagi top leader atau pimpinan tertinggi di satu unit kerja dan yang menonjol sekali yaitu aku sepertinya sangat santai. Pekerjaanku hanya mendisposisi surat masuk dan keluar, pimpin apel, lihat-lihat bunga, kebersihan, urusan disiplin staf terutama apel pagi dan sore, baca koran dan terakhir baca buku. Kadang aku berpikir ... bingung dan bosan juga tidak bisa berkreasi dan berinovasi seperti dulu lagi. Saat ini aku bukan pimpinan lagi walaupun ada terbersit harapan seandainya aku menjadi pimpinan lagi... Aneh juga aku berpikir seperti ini ya... mungkin karena mencari untuk segelas jus saja pun sudah susah sekarang ini. Apalagi untuk bermimpi mendapatkan perjalanan dinas ke luar daerah ... ke Jakarta misalnya, sungguh mendekati mustahil. Pernah juga aku berpikir, mungkin salah, kenapa aku gak di jadikan pimpinan instansi ya ? tapi ya sudahlah ... semua ada saatnya.

Baca Selengkapnya >>>

PASKIBRAKA 2015 Kecamatan Tanah Pinem yang Luar Biasa

PASKIBRAKA Kecamatan Tanah Pinem Tahun 2015 sungguh membuatku bahagia sekali. Inilah kebahagiaanku yang sangat luar biasa di bandingkan dengan pelaksanaan kegiatan Detik Detik Proklamasi yang telah aku lakukan beberapa waktu yang lalu. Banyak sekali tantangan yang mereka hadapi, dimulai dari hujan, lapangan yang kadang di genangi air sampai pelatih utama Paskibra yang jatuh sakit beberapa hari sebelum pelaksanaan penaikan Bendera Merah Putih. Tugas mereka aku yakini sangatlah berat dan tentunya pengalaman luar biasa ini akan menjadi sesuatu luar biasa bagi diri mereka. Senang sekali melihat keceriaan di wajah mereka saat Bendera Merah Putih berkibar dengan gagahnya di angkasa raya. Doaku pada Tuhan semoga kalian semua akan diberkati dan menjadi sesuatu yang membanggakan bangsa dan negara serta orangtua yang telah merawat dan membesarkan kalian...amin.

Baca Selengkapnya >>>

BENDERA MERAH PUTIH di serahkan dari atas Pentas

BENDERA MERAH PUTIH aku srahkan dari atas pentas sebagai Inspektur Upacara pada acara Detik Detik Proklamasi peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-70 di Kecamatan Tanah Pinem. Agak beda rasanya karena ini adalah hal pertama yang aku lakukan setelah menjadi hampir 4 tahun menjadi Camat. Kepuasan luar biasa aku dapatkan saat aku pun tidak melakukan kesalahan ketika menyerahkan Bendera Merah Putih kepada Paskibra penerima Bendera yaitu Khasy Novela Sinulingga - siswa kelas XII SMAN 1 Tanah Pinem. Awalnya aku sempat gerogi karena takut saat aku mengangkat bendera merah putih akan terjatuh sebelum diserahkan ke Paskibra. Namun kekhawatiranku itu berganti keharuan dan kebahagiaan ketika bendera sudah ku serahkan dan telah di kibarkan dengan baik. Bendsera Merah Putih berkibar dengan gagahnya di terik matahari yang sangat menyengat. Pengalaman yang sangat luar biasa...

Baca Selengkapnya >>>

Peringatan HUT ke-70 Republik Indonesia di Tanah Pinem Tampil Beda

SEPERTI mengadakan upacara di Istana Negara saja, itu yang terngiang di pikiran ku ketika dapat mewujudkan peringatan HUT RI di atas pentas. Seluruh kepala desa hadir dengan memakai pakaian jas lengkap dan khusus kepala desa defenitif memakai Pakaian Dinas Upacara Besar. Aku juga mengundang para istri Kepala Desa untuk hadir dan duduk di pentas teratak dengan pakaian kebaya. Suatu hal yang baru yang aku yakin di Kabupaten Dairi hanya Kecamatan Tanah Pinem yang melakukan hal seperti ini. Sangat terharu sekali aku ketika Paskibra berhasil melaksanakan tugasnya dengan baik - mengibarkan Bendera Merah Putih tanpa ada kesalahan sedikitpun. Paduan suara pun tamppil sangat baik dan sangat membanggakan aku. Peserta upacara pun sangat banyak terutama di kalangan pegawai negeri sipil, mungkin karena aku suka marah-marah dan disiplin masalah kehadiran mereka di upacara ini. Semoga tahun depan jika masih dipercayakan sebagai seorang Camat, aku akan membuat yang lebih baik lagi. Semoga..

Baca Selengkapnya >>>

Juara Putri Tanah Pinem Tahun 2015

PUTRI TANAH PINEM tahun 2015 yang dilakukan pada event Aku Cinta Tanah Pinem ke-3 atau ACTP ke- 3 dilaksanakan secara marathon dan sangat melelahkan. Para juara Putri Tanah Pinem ini telah menampilkan semua kebolehan mereka secara maksimal. Untuk tahun ini maslaah biaya salon para Putri ini di tanggung panitia kegiatan. Para juri berjumlah 5 orang dan ikut Kapolsek Tanah Pinem beserta alumni Putri Tanah Pinem 2012 dan 2014 mengambil bagian sebagai Juri. Sangat disadari bahwa waktu pelaksanaan yang dilakukan selama 2 hari ini tidak cukup apalagi banyak pertandingan lomba yang di lakukan pada saat yang bersamaan membuat panitia sangat repot dan ekstra hati-hati mengatur waktunya. Namun kepuasan tergambar juga ketika semua kegiatan telah berlangsung dengan baik walau di sana sini masih ada kekurangannya.

Baca Selengkapnya >>>

Khasy Novely Sinulingga - Putri Tanah Pinem 2015

PEMILIHAN PUTRI Tanah Pinem pada penyelenggaraan Aku Cinta Tanah Pinem ke- 3 atau yang dikenal ACTP - 3 dilaksanakan selama 2 hari yaitu tanggal 16 sampai 17 Agustus 2015. Sebanyak 64 Putri mengikuti lomba ini dan semua berjuang dengan semangat. Ada beberapa kategori perlombaan yaitu Pemilihan Putri Tercantik, Putri Intelegensia, Putri Favourite, Putri Persahabatan, Putri Fotogenic dan Juara Putri Tanah Pinem 1 sampai harapan 3. Seleksi diadakan selama 2 hari dengan tahapan seleksi babak penyisihan, 20 besar atau semi final dan babak final 10 besar. Dibabak semi final keseluruhan peserta 20 besar mengambil pertanyaan di tempat yang disediakan dan langsung menjawabnya ... kemudian di babak final 10 putri menjawab pertanyaan yang sama yaitu menuliskan 5 kelebihan Negara Indonesia dan 5 Kelemahan Negara Indonesia. Di babak Final ini 2 kandidat Putri Tanah Pinem mendapatkan nilai yang sama dari para juri. Pertanyaan langsung di berikan Camat Tanah Pinem di atas pentas dengan bertanya berapa jumlah Kepala Desa yang Defenitif di Kecamatan Tanah Pinem tetapi jawaban keduanya salah. Pertanyaan kedua mengenai jumlah desa di Kecamatan Tanah Pinem dan dijawab benar oleh keduanya. Pertanyaan terakhir dengan sistem siapa cepat dia menang. Pertanyaannya siapa nama Kapolsek Kecamatan Tanah Pinem dan di jawab cepat Khasy Novela Sinulingga yaitu ILHAM HARAHAP. Maka otomatis Khasy menjadi pemenang pertama Putri Tanah Pinem 2015.

Baca Selengkapnya >>>

Lima Orang Purna Praja STPDN / IPDN Dipercaya Sebagai Penjabat Kepala Daerah

Jakarta, Beritaempat – Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada tahun 2015 saat ini menjadi ajang pembuktian kepercayaan kepada para Pamong Praja Muda atau Purna Praja alumni STPDN/IPDN dalam mengemban amanat untuk menjaga konsistensi berjalanya pemerintahan di daerah. Para purna praja sebagai bagian dari Aparatur Sipil Negara (ASN) bukan hanya dituntut untuk netral dalam Pilkada, tetapi juga wajib menjamin keberlangsungan pemerintahan ketika terjadi kekosongan kepala daerah. Salah satu isu seksi yang cukup dinamis dalam pelaksanaan Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota secara serentak Tahun 2015, selain proses pemilihan adalah penunjukan penjabat gubernur dan walikota untuk mengisi kekosongan kepala daerah dan wakil kepala daerah yang telah berakhir masa jabatanya sebelum tanggal 9 Desember 2015. Di tengah dinamika pemilihan kepala daerah yang telah menyelesaikan masa pencalonan, eksistensi para Purna Praja menggeliat dengan dipercaya oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) sebagai penjabat bupati/walikota di beberapa kabupaten/kota. Tercatat saat ini ada lima orang Purna Praja yang dipercaya sebagai penjabat kepala daerah yang sudah dilantik maupun dalam proses pengusulan.

Para Purna Praja tersebut, adalah Doli Boniara (PP 03) dilantik sebagai Penjabat Bupati Bintan, Kepulauan Riau (Kepri) oleh Gubernur Kepri H Muhammad Saini, pada tanggal 11 Agustus 2015. Pengangkatan Doli berdasarkan Keputusan Mendagri Nomor : 131.21-4724 Tahun 2015. Doli adalah alumnus STPDN angkatan III lulus tahun 1994, sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kepri.

Sanusi (PP 04) dilantik sebagai Penjabat Bupati Tana Tidung, Kalimantan Utara oleh Penjabat Gubernur Kaltara Triyono Budi Sasongko pada tanggal 26 Agustus 2015. Pengangkatan Sanusi berdasarkan Keputusan Mendagri Nomor: 131.64-4865 Tahun 2015. Sanusi merupakan lulusan STPDN angkatan IV tahun 1995 yang saat ini juga menjabat sebagai Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Kalimantan Utara.

Richard Cahyadi (PP 06) dilantik sebagai Penjabat Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan (Sumsel) oleh Gubernur Sumsel Alex Noordin pada tanggal 25 Agustus 2015. Richard merupakan Purna Praja angkatan VI atau tahun lulus 1998, yang saat ini menjabat sebagai Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Sumsel. Roby Kurniawan, (PP 09) dilantik sebagai Penjabat Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumsel oleh Gubernur Sumsel Alex Noordin pada tanggal 25 Agustus 2015. Roby merupakan Alumni IPDN angkatan IX tahun lulus 2001, saat ini juga menjabat sebagai Kepala Biro Umum dan Perlengkapan Sekretariat Daerah Provinsi Sumsel.

Jemy Ringkuangan (PP 05) diusulkan oleh Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Sinyo H Sarundayang kepada Mendagri untuk menjadi Penjabat Walikota Bitung, Sulawesi Utara. Jemy adalah Purna Praja angkatan V tahun lulus STPDN 1997, yang saat ini sebagai Kepala Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi Sulut. Selain sebagai Pamong Praja, Jemy juga aktif di Ormas sebagai Ketua umum KNPI Kabupaten Minahasa dan Ketua Umum FORKI Provinsi Sulut.

Penujukan penjabat kepala daerah berdasarkan Pasal 9 UU Nomor 8 Tahun 2015, yang berbunyi bahwa untuk mengisi kekosongan jabatan gubernur, diangkat penjabat gubernur yang berasal dari jabatan pimpinan tinggi madya sampai dengan pelantikan gubernur sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Untuk mengisi kekosongan jabatan bupati/walikota, diangkat penjabat bupati/walikota yang berasal dari jabatan pimpinan tinggi pratama sampai dengan pelantikan bupati, dan walikota sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Sesuai Surat Edaran Mendagri Nomor : 120/3262/SJ, tanggal 17 Juni 2015, bahwa kewenangan untuk menetapkan pengangkatan penjabat gubernur adalah Presiden melalui usulan Mendagri. Sedangkan, pengangkatan penjabat bupati/walikota ditetapkan oleh Mendagri melalui usulan oleh gubernur. (red)

Baca Selengkapnya >>>