
Mengenai tarif pemakaian internet, yang pasti sangat murah sekitar 2500 - 3000 rupiah per jam untuk pelajar dan 5000 rupiah untuk kalangan umum. Karena misinya untuk pendidikan makanya tarifnya pun tidak begitu mahal bahkan lebih murah dari biaya internet jika menjelajah dunia maya di Medan. Walaupun warnet ini dibiayai pemerintah daerah, namun biaya sewa internet yang dikenakan akan dipergunakan untuk perawatan serta untuk operasional penjaga warnet yang tidak ada ditampung dalam APBD Kabupaten Dairi. Secara bertahap pengembangan akan dilakukan dengan berbagai terobosan sampai internet masuk ke sekolah-sekolah di Kabupaten Dairi. Keyakinan ini sudah dituangkan dalam rencana Master Plan Pengembangan e-government Kabupaten Dairi. Walau secara bertahap dilaksanakan, yang jelas dengan memandang keterbatasan anggaran daerah, pengembangan internet di Kabupaten Dairi-pun dilakukan secara bertahap.
Salahsatu permasalahan yang cukup berat adalah melatih dan mempersiapkan operator jaringan internet di 15 kecamatan dan 16 unit kerja lainnya. Walupun sudah dianggarkan untuk melatih masing-masing 2 orang dari setiap unit kerja, tetapi 1 minggu tidaklah cukup membuat mereka memahami segalanya. Walaupun demikian , PDE telah merumuskan beberapa program pengembangan, pelatihan serta perawatan sistem jaringan yang akan dibangun nanti termasuk perubahan total perwajahan website Kabupaten Dairi. Harapan perubahan yang akan dibuat, para operator jaringan internet akan diberikakn pasword atau kata kunci yang berbeda satu dengan lainnya untuk mengetik atau memasukkan seluruh informasi penting dari unit kerjanya. Diharapkan kedepan, data base yang valid akan terbangun dan terekam di website Kabupaten Dairi - www.dairikab.go.id.
No comments:
Post a Comment
Mohon Komentar Anda