ROBERT HENDRA GINTING, AP, M.Si

Monday 8 September 2008

Pengundian Nomor Urut Calon Bupati Dairi

Setelah penetapan calon Bupati Dairi melalui hasil verifikasi telah berlangsung sebelumnya kini pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Dairi lakukan penetapam nomor urut para pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati melalui pencabutan nomor urut yang merupakan tahapan lanjutan KPU, Kamis (28/8) di Balai Budaya kantor Bupati Dairi yang disaksikan Muspida plus, panwaslu, masing-masing partai pendukung, tokoh masyarakat, tokoh agama, LSM, Ormas, Para Camat dan sejumlah Kepala Dinas pada Pemerintahan Kabupaten Dairi, serta para undangan lainnya. Dari hasil pencabutan nomor urut yang dilaksanakan langsung masing-masing ke 7 pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Dairi yang diusung oleh Partai maupun perorangan, diantaranya pasangan Drs. F.J Pinem dengan Ir. Tumpu Capah memiliki nomor urut 1, pasangan KRA Johnny Sitohang Adinagoro berpasangan dengan Irwansyah Pasi SH nomor urut 2, Hotraja Sitanggang dengan Ir. Bungaran Sinaga nomor urut 3, Drs. Parlemen Sinaga,MM dengan dr. Budiman Simanjuntak/M.Kes nomor urut 4, Ir.Tagor Sinurat dengan Ir.Arson Sihombing nomor urut 5, Tumpal Sianturi dengan Dra. Remita Sembiring nomor urut 6, dan Drs.Victor Ujung dengan Mardongan Sigalingging nomor urut 7. Usai pencabutan nomor urut ke 7 pasangan calon juga menandatangani naskah pilkada damai, yang merupakan komitmen bersama pada pelaksanaan pilkada Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah 2009-2014 siap kalah dan menang, dilanjutkan dengan muspida, ketua KPU dan panwaslu. Selanjutnya ada beberapa item isi kesepakatan bersama yang dibacakan pihak KPU dan langsung diikuti para calon sambil mengangkat tangan yang sekaligus merupakan janji bersama dihadapan para undangan yaitu akan patuh dan taat kepada seluruh undang-undang yang berlaku selama proses penyelenggaraan pilkada, akan menjunjung tinggi sportifitas, etika, berkompetisi sehat dan jujur, mengutamakan persatuan dan kesatuan serta menjaga situasi Dairi aman dan kondusif, siap kalah dan siap menang dalam penyelenggaraan pilkada.

No comments :