ROBERT HENDRA GINTING, AP, M.Si

Tuesday 14 October 2008

Akademi Anti Korupsi Berdiri

Penegak hukum sedunia yang tergabung dalam International Association of Anti - Corruption Authorities (IAACA) sepakat membentuk Akademi Antikorupsi di Wina, Austria. Rencana pembentukan akademi antikorupsi disepakati dalam konferensi ketiga IAACA yang dilaksanakan di Kiev, Ukraina, 3-6 Oktober 2008. "Pengelolaan akademi itu dilakukan secara bersama-sama oleh berbagai lembaga antikorupsi, termasukjaringan polisi internasional dari berbagai negara," kata Juru Bicara KPK, Johan Budi SP, Minggu (12/10). Akademi antikorupsi tersebut akan mulai beroperasi November 2009. Konferensi ketiga IAACA di Ukraina diikuti oleh 106 negara dan 13 organisasi internasional. Dalam konferensi tersebut, Indonesia diwakili oleh tiga delegasi, yaitu Komisi Pemberantasan Korupsi, Kejaksaan Agung, dan Departemen Luar Negeri.Delegasi KPK dipimpin oleh Wakil Ketua KPK Bidang Pencegahan Mohammad Jasln, delegasi Kejaksaan Agung pimpinan Jaksa .Agung Hendarman Supandji, sedangkan Dirjen Hukum dan Perjanjian Internasional Eddi Pratomo memimpin delegasi Departemen Luar Negeri. Selain Akademi Antikorupsi, anggota IAACA juga sepakat menerbitkan jurnal khusus tentang antikorupsi dan antipencucian uang. "Konferensi menghasilkan 27 butir poin. Selain pembentukan sekolah juga penerbitan jumal yang khusus membahas tentang antikorupsi dan antipencucian uang," kata Johan yang juga ikut dalam konferensi. IAACA merupakan asosiasi dari lembaga-lembaga antikorupsi dari berbagai negara di dunia. Setiap tahun ada pertemuan para anggota sekaligus media saling bertukar informasi dan pengalaman dalam pemberantasan korupsi. Sumber: Jurnal Nasional, 13 Oktober 2008.

No comments :