
Antisipasi Kesehatan Reproduksi bagi remaja dikatakan menjaga pola hidup dengan menghindari seks bebas dan menghindari penggunaan Napza (Narkotika, Psikotropika dan zat adiktifl lain serta obat-obatan yang berbahaya yang bila digunakan secara tidak benar akan dapat mengubah pikiran, perasaan da tingkah laku seseorang). Kemudian memperdalam Iman dan Taqwa kepada Tuhan, meningkatkan kegiatan social masyarakat serta mempertinggi kegiatan kelompok belajar. Menurut Drs. Parulian Sihombing Kasi KB BKKB Dairi, pendataan keluarga tahun 2007 remaja sebanyak 44.950 jiwa atau 16,29 persen dari jumlah penduduk. Masa labil yaitu masa transisi dan masa anak menuju dewasa, mengalami berbagai perubahan pisik, emosi maupun piskiologis dan mudah terpengaruh teman sebaya. Generasi merupakan harapan bangsa, kwalitas remaja saat ini sangat mempengaruhi kwalitas generasi mendatang, kwalitas remaja dipengaruhi status kesehatannya termasuk kesehatan reproduksi. Secara umum, tujuan Program KRR, lanjut Parulian, adalah untuk mewujudkan keluarga berkwalitas melalui peningkatan pengetahuan, kesadaran sikap dan prilaku remaja dan orang tua, agar perduli dan bertanggung jawab dalam kehidupan berkeluarga, serta pemberian pelayanan kepada remaja yang memiliki permasalahan khusus. Kemudian secara khusus bertujuan, agar seluruh lapisan masyarakat mendapatkan informasi tentang KRR, demikian juga bagi remaja mendapatkannya di sekolah, dan bagi remaja yang membutuhkan konseling serta pelayanan khusus dapat dilayani. Masih menurut Parulian, berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 7 tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM), tujuan program ini adalah untuk meningkatkan pemahaman, pengetahuan, sikap dan prilaku positif remaja tentang kesehatan dan hak-hak reproduksi, guna meningkatkan derajat kesehatan reproduksinya dan mempersiapkan kehidupan berkeluara dalam mendukung upaya peningkatan kwalitas generasi mendatang. Bagi para peserta yang mengikuti orientasi, Parulian mengharpkan agar dapat terus berkelanjutan di daerah masing-masing. Dan bagi para kader yang telah mendapat pelatihan, dapat menalarkan pengetahuannya kepada para remaja lainnya, sehingga visi dan misi program KRR dapat tercapai. Pada kesempatan tersebut, diberikan hadiah bagi juara perlombaan Kelompok Pusat Informasi Kesehatan Reproduksi Remaja (IK-KRR) se- Kabupaten Dairi. Juara I diraih Kelompok Cinta Karya Desa Sosor Lontung, Juara II Kelompok Kendali SMAN 1 Siempatnempu Hulu dan Juara III Kelompok Tunas Harapan Desa Siboras.
No comments :
Post a Comment