ROBERT HENDRA GINTING, AP, M.Si

Wednesday 25 February 2009

Dairi Dapat Dana Kemiskinan 21 M

DANA PENANGGULANGAN kemiskinan dan pengangguran dari pemerintah pusat akan dikucurkan kepada masyarakat Kabupaten Dairi mencapai Rp 21.450 miliar direalisasikan April mendatang. Uang ditransfer ke rekening Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD). Dalam konteks ini pemerintah daerah tidak boleh ikut campur terhadap keuangan, tugasnya hanya koordinasi dan fasilator melalui satuan kerja Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Dinas Pekerjaan Umum. “Tidak dibenarkan mengintervensi semisal memaksa warga membuat/mengerjakan sesuatu di luar perencanaan,” kata Kepala Bappeda Kabupaten Dairi Drs Manihar Bakkara, Jumat (30/1).Sehubungan itu... , pertanggungjawaban juga langsung ditujukan kepada Mendagri yang diikuti monitoring oleh Badan Pemeriksa Keuangan. Dana dimaksud bukan termasuk APBD, namun APBN murni yang diproyeksikan bagi peningkatan kesejahteraan rakyat. “Ini bukan program SBY, ini program pemerintah sehingga tidak etis kalau dipolitisasi bagi keperntingan pemilu apalagi untuk dipertentangkan.” Katanya. Melihat besarnya dana itu, saatnya rakyat bangkit dari ketertinggalan sebab mereka leluasa mengelola uang sesuai kebutuhan berdasarkan ketentuan. Dijelaskan, sumber kegiatan dana itu terbagi dalam tiga bagian yakni PNPM (Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat) Mandiri Perdesaan berbiaya Rp 12,5 miliar, PNPM Mandiri Perkotaan berbiaya Rp 1,450 miliar dan PNPM PISEW (Pengembang Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah) Rp 7,5 miliar.PNPM Mandiri Perdesaan mencakup 9 Kecamatan diantaranya Tanah Pinem, Gunung Sitember, Pegagan Hilir dan Sumbul. Selanjutnya, PNPM PISEW meliputi Kecamatan Parbuluan, Sitinjo, Berampu dan Lae Parira. Sedang PNPM Perkotaan terkonsentrasi di Kecamatan Sidikalang. Dana tersebut hanya dipersyaratkan bagi kegiatan tertentu berupa pembersihan saluran tersier, pembuatan jalan usaha tani dan sanitasi. Tidak boleh dipakai bagi modal usaha. Sedang setiap kegiatan per kelompok maksimal memakai anggaran Rp 50 juta. Jadi, bisa dibayangkan betapa royalnya dana untuk dimanfaatkan dalam satu kecamatan.

No comments :