Siswa SMAN 1 Sidikalang Tes UI & UGM

KEPALA SMA Negeri 1 Sidikalang Ramses Sitanggang, SPd bersama orang tua siswa SMAN 1 Sidikalang ikut memberangkatkan rombongan siswa/i untuk mengikuti seleksi masuk Universitas Indonesia (Simak-UI) dan Universitas Gajah Mada (UGM) Jumat (27/2). Seleksi Universitas favorit ini sendiri dilakukan pada 1 Maret 2009 di Jakarta. Kepala SMA Negeri 1 Sidikalang Ramses Sitanggang, Spd kepada Dairi Pers seusai memberangkatkan siswa tersebut mengatakan ... sebanyak 78 siswa kelas XII sekolah ini telah mendaftar melalui via internet untuk mengikuti seleksi masuk UI dan UGM. Mereka diberangkatkan via darat akan melalui jalur Pekanbaru untuk sampai ke JakartaDiperhitungkan mereka akan tiba beberapa hari sebelum ujian dilakukan sehingga masih ada waktu untuk adaptasi lingkungan. Biaya untuk mengikuti tes ini semuanya ditanggung siswa. Ramses Sitanggang menyebutkan keberangkatan siswa ini merupakan permintaan siswa sendiri dan ide brilian untuk mengikuti seleksi. Ide ini disikapi sekolah dan diberangkatkan bersama orang tua siswa. Pihaknya berharap apa yang dilakukan siswa tersebut akan membuahkan hasil manis kelulusan masuk perguruan tinggi fravorit Kepada Dairi Pers Ramses Sitanggang menyebutkan bangga terhadap orang tua dan siswa yang antusias untuk menyikapi program UI dan UGM. Jarak yang lumayan jauh dan biaya yang tidak sedikit bukan menjadi penghalang mereka dalam meraih cita-cita. Ini sebuah keberanian dan sebuah kemajuan.Andai banyak pihak dapat memperhatikan maka percepatan prestasi pendidikan Dairi akan semakin mudah tercapai. Sitanggang memperkirakan dengan mengikuti test dimaksud tidak sampai mengganggu kegiatan belajar mengajar di sekolah tersebut. UI dan UGM sendiri lebih dahulu membuka kesempatan test untuk masuk perguruan tinggi. “kita berharap mereka akan berhasil dan masuk pada jurusan yang mereka impikan” sebut Sitanggang. Sementara itu data siswa yang masuk perguruan tinggi dari sekolah ini setiap tahunnya meningkat. Jumlah alumnus yang masuk perguruan tinggi negeri tahun lalu sekitar 50 % dari siswa yang tamat. Berita dikutip dari Koran Dairi Pers.