KATA negarawan sering didengar untuk memberikan label kepada seseorang yang berada dalam lingkungan birokrasi dan atau pemerintahan. Namun sebutan ini acap kali di berikan kepada para pejabat seperti Presiden, Gubernur, Bupati, Walilkota serta para pejabat tinggi birokrasi. Makna kata negarawan itu sering di terjemahkan untuk memberikan apresiasi kepada seseorang yang memprioritaskan keberhasilan visi misi organisasi serta menyingkirkan berbagai kepentingan pribadi maupun kelompok dalam sebuah organisasi. Namun kecendrungan yang berlaku jarang sekali ditemukan seorang negarawan sejati sebab terpengaruh oleh lingkaran birokrasi sesat dan tuntutan dunia politik yang selalu bersandar kepada orang-orang hebat di pemerintahan. Ketika seorang ingin disebut negarawan maka bukan hanya sahabat yang di daulat turut serta mewujudkan cita cita organisasi dan atau bangsa, namun jauh lebih sulit dari itu, tetap merangkul dan memberikan kesempatan terhadap orang yang dipandang berbeda prinsip dengannya... Sebutan Negarawan jarang sekali terdengar, namun satu atau dua tokoh pernah kita dengar di panggil negarawan karena biasanya orang pintar dan arif lah lah yang mampu menyeimbangkan hawa nafsu, keinginan serta pergolakan diri dan lingkungan menjadi suatu kebijakan. Namun bila sebaliknya, sangat sulit melahirkan kebijakan karena kebijakan itu sendiri adalah intisari dan kepintaran manusia. Apapun ceritanya, sosok negarawan itu lebih mengutamakan kepentingan bangsa negara, wilayah atau daerah dalam setiap detak jantung dan tarikan nafasnya...
No comments :
Post a Comment