ROBERT HENDRA GINTING, AP, M.Si

Tuesday 3 August 2010

Kebakaran Jenggot Lagi...

TEPAT pada apel pertama di tahun 2010, Bupati Dairi - KRA. Johnny Sitohang Adinegoro dan Wakil Bupati Dairi - Irwansyah Pasi, SH menyampaikan banyak harapan dan strategi demi mewujudkan visi misi Pembangunan Kabupaten Dairi yang lebih manusiawi. Salah satu diantaranya mempersiapkan sumber daya aparatur yang handal dan memiliki loyalitas serta integritas yang tinggi terhadap rakyat dan Pemerintah Kabupaten Dairi. Bupati menginginkan agar setiap PNS berlomba lomba berkreatifitas dengan bijaksana .alam pengembangan tugas pokok dan fungsinya. Bekerja sekuat tenaga agar melalui pekerjaan itu, muaranya nanti membangun masyarakat dan mensejahterakannya. Bupati juga menjanjikan akan memberikan reward atau penghargaan kepada PNS yang berprestasi namun akan memberikan phunisment atau hukuman kepada PNS yang berkinerja jelek Untuk itu Bupati Dairi pada tanggal 2 Januari 2010 itu menugaskan agar instansi terkait khususnya di 3 lini prioritas pembangunan di Kabupaten Dairi yaitu Pendidikan, Kesehatan dan Pertanian agar membuat serta merumuskan indikator pennilaian kinerja PNS sebagai dasar penilaian pemberian reward and phunisment.. Kenyataannya sampai awal bulan pebruari tidak ada yang menindaklanjutinya dan kemudian Pak Julius Gurning,S.Sos [Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Dairi] menugaskan ku merumuskan atau membuatnya. Sekitar akhir bulan Pebruari konsep Indikator Penilaian Kinerja tersebut telah kuselesaikan dan telah kami diskusikan berdua dengan Pak Gurning. Tahap selanjutnya Pak Gurning menyuruhku membuat Telaahan Staf yang ditujukan ke Bupati Dairi agar konsep atau draft ini di bahas dengan koordinatornya Aisten Pemerintahan. Namun entah bagaimana jalan ceritanya sampai hari senin kemarin tanggal 2 Agustu 2010 belum ada tindaklanjutnya. Akhirnya Bupati Dairi kembali menegaskan pembuatan indikator penilaian tersebut dan sekaligus memberikan teguran keras. Aku pun tersenyum senyum . mungkin sama dengan Pak Gurning juga. Siangnya ada yang mencari cari aku dan tujuannya meminta draft indikator yang telah ku susun itu, tapi aku menolak secara halus karena belum mengkonsultasikannya dengan Pak Gurning. Akhirnya mungkin karena kekecewaan Pak Gurning karena niat baik kami sejak lebih kurang 5 bulan lalu di cuekin, beliaupun cuek dan tersirat mengatakan jangan di berikan. Ya sudahlah...kita lihat saja nanti bagai mana mereka membujuk Pak Gurning...capek nih membuatnya ada sekitar 175 halaman... jangan sampai Lembu punya susu, benggalai (orang keleng) yang punya nama...gimana ?

1 comment :

Anonymous said...

I would like to exchange links with your site rhgmsi.blogspot.com
Is this possible?