Pemimpin Baik yang sangat LANGKA

BIJAKSANA sebuah kata sederhana namun memiliki makna luarbiasa. Bijaksana lahir dari hati yang merupakan gabungan dari daya intelektualitas seseorang ditambah kematangan berpikir plus rasa. Orang pintar yang tidak memiliki kepintaran dalam bidangnya akan menjadi pemimpin yang meraba-raba dalam mengambil keputusan, akan selalu salah mengambil keputusan, apalagi kalau ia bodoh. Orang yang pintar tetapi tidak matang berpikir akan selalu ragu-ragu mengambil keputusan, apalagi bodoh. Orang yang pintar kemudian matang berpikir tapi tidak memiliki rasa akan merubah dirinya menjadi pemimpin yang sombong bak katak di bawah tempurung. Pemimpin yang baik seperti di ajarkan Ki Hajar Dewantara seperti Ing Ngarso Suntulodo, Ing Madya Mangun Karso, Tutwuri Handayani. Ketika pemimpin berada di depan ia harus menjadi contoh staf atau pengikutnya, ketika ia berada di tengah, ia harus mampu merangkul staf atau bawahannya agar bersama maju dan tetap semangat, sedangkan bila pemimpin berada di belakang maka ia harus mampu mendorong staf atau bawahannya untuk berprestasi dan berkratifitas dalam tugas dan pekerjaannya. Namun sungguh sangat langka sekali...