WILAYAH Kecamatan Tanah
Pinem dulunya dikepalai oleh seorang asisten demang Tanah Pinem pada tahun 1935,
berkedudukan di Simbetek desa Tanah Pinem. Asisten Demang ini bertanggung jawab
kepada Demag yang berkedudukan di Sidikalang. Pada tahun 1937 Pemerintah
Kecamatan Tanah Pinem digabung ke Asisten Demang Tigalingga sampai tahun 1946
yang berkedudukan di Simbetek. Pemerintahan ini terdiri dari :
1. Kenegerian Tanah Pinem terdiri dari 7 Kampung
yakni :
a. Kampung Tanah
Pinem
b. Kampung
Kempawa
c. Kampung Kuta
Gamber
d. Kampung Liren
e. Kampung Balan
Dua
f. Kampung Lau
Petundal
g. Kampung Kutabuluh
Kenegerian ini dikepalai oleh 1 orang Kepala Negeri yang berkedudukan di
simbetek pada tahun 1935 sampai dengan 1945, kenegerian ini dipimpin oleh Raja
Ikuten Tanah Pinem yakni L. Tarigan
2. Kenegerian
Tanah Maha terdiri dari 5 Kampung yakni :
a. Kampung Sunggelit
b. Kampung Lau
Njuhar I
c. Kampung Lau
Njuhar II
d. Kampung Mangan
Molih
e. Kampung Pasir
Tengah
Kenegerian ini dikepalai oleh Kepala Negeri yang bernama
Jemat Maha yang kemudian diteruskan oleh Itam Maha sampai tahun 1954 yang
bererkedudukan di Lau Njuhar I
3. Kenegerian
Juhar Kidupen Manik terdiri dari 12 Kampung yakni :
a. Kampung Lau Meciho
b. Kampung Kuta Imbaru
c. Kampung Tanjung Kwala
d. Kampung Lau Kapur
e. Kampung Lau Lubuk
f. Kampung Simpang Payung
g. Kampung Tanah Pinem
h. Kampung Juma Batu
i. Kampung Sigedang
j. Kampung Pamah Sileplep
k. Kampung Lau Primbon
l. Kampung Tulasan
4. Kerajaan Pamah
terdiri dari 6 Kampung yakni :
a. Kampung Pamah
b. Kampung Lau Peske
c. Kampung Renun
d. Kampung Lau Gunung
e. Kampung Pasir Mbelang
f. Kampung Lau Mbelin
Kerajaan ini dikepalai
oleh Raja Pandua Pamah yang bernama Nipati Pinem pada tahun 1935 dan
berkedudukan di Pamah.
Pada tahun 1946 wilayah
Kecamatan Tanah Pinem kembali berkedudukan di Simbetek dengan nama Kecamatan
Tanah Pinem, dipimpin oleh seorang Asisten Wedana yang bernana Ngapit Tarigan
tahun 1946 sampai dengan1947. Kecamatan ini terdiri dari gabungan 3 Kenegerian
yakni :
1. Kenegerian Tanah Pinem
2. Kenegerian Tanah maha
3. Kenegerian Juhar
Kidupen Manik ditambah satu Kerajaan Pamah yang dipimpin oleh Raja Pandua sampai tahun 1949.
Pada
tahun 1949, Asisten Wedana Ngapit Tarigan diganti oleh Johannes Pinem dan pada
tahun itu juga Ibukota Kecamatan Tanah Pinem dipindahkan dari Simbetek (Desa
tanah Pinem) ke Kutabuluh. Pada tahun 1949 juga
Asisten Wedana Johannes Pinem dipindahkan ke Lau Baleng Kecamatan Mardingding,
Penggantinya menjadi Asisten Wedana Tanah Pinem adalah Nembah Bangun Sampai
tahun 1955. Pada tahun 1955 Nembah Bangun diganti oleh Mantas Tarigan sebagai
Asisten wedana Tanah Pinem hingga tahunn 1958. Kemudian Mantas Tarigan diganti
oleh J.S Meliala sebagai Asisten Wedana Tanah Pinem sampai tahun 1959. Pada
tahun 1959 J.S Meliala diganti oleh Tengteng Munte menjadi Asisten Wedana Tanah
Pinem hingga tahun 1963.
Bersamaan
dengan proses penggantian nama wilayah Tanah Pinem sejak dari simbetek sampai
ke Kutabuluh, maka tahun 1963 status kenegerian di Kecamatan Tanah Pinem
dihapuskan dengan hanya satu status pemerintahan yaitu Kecamatan Tanah Pinem
yang terdiri dari 11 desa yaitu :
1. Desa Renun 7. Desa Kuta Gamber
2. Desa Pasir Tengah 8. Desa Lau Primbon
3. Desa
Pamah 9. Desa Harapan
4. Desa
Kutabuluh 10 Desa Gunung Tua
5. Desa Tanah Pinem 11. Desa
Sukadame
6. Desa Kempawa
Pada tahun 1963 jabatan Asisten Wedana Tanah Pinem
digantikan oleh Waldemar Pinem sampai 1965. Pada tahun 1965 Waldemar Pinem
pindah ke Kantor Bupati dan digantikan oleh Tamin Keloko sebagai Asisten Wedana
Kecamatan Tanah Pinem sampai tahun 1969. Kemudian Tamin Keloko diganti
kembali oleh Waldemar Pinem sampai tahun 1978. Dibawah
Waldemar Pinem pada tahun 1971 terlaksana Pemilihan Umum Pertama Pemerintahan
Orde Baru. Pada tahun inilah nama Jabatan Asisten Wedana berubah menjadi Camat.
Daftar
Nama yang pernah memangku jabatan Asisten Wedana atau Camat di Kecamatan Tanah
Pinem sejak tahun 1946 sampai 2012 adalah sebagai berikut:
1. Asisten Wedana : Ngapit Tarigan, tahun 1946 - 1947
2. Asisten Wedana : Johannes Pinem, tahun 1947
- 1949
3. Asisten Wedana : Nembah Bangun, tahun1949 -
1955
4. Asisten Wedana : Mantas Tarigan, tahun 1955
- 1958
5. Asisten Wedana : J.S Meliala, tahun 1958 -
1959
6. Asisten Wedana : Tengteng Munte, tahun 1959
- 1963
7. Asisten Wedana : Waldemar Pinem, tahun 1963
- 1965
8. Asisten Wedana : Tamin Keloko, tahun 1965 - 1969
9. Camat : Waldemar Pinem, tahun 1969 - 1878
10. Camat : Tua Doli Sibarani, tahun 1978 - 1980
11. Camat : Sipat Muli Kaban, BA., tahun 1980 -
1985
12. Camat : Drs. Dengson Tinambunan, tahun 1985 -
1987
13. Camat : Drs. O.B Sinamo, tahun 1987 - 1989
14. Camat : Gomar Hutabarat, tahun 1989 - 1990
15. Camat : Drs. W. Nababan, tahun 1990 - 1993
16. Camat : Jainal Sinamo, BA, tahun 1993 - 1994
17. Camat : G.P Limbong BA., tahun 1994 - 1996
18. Camat : Drs. Tigor Solin, tahun 1996 - 1998
19. Camat : Drs. Ramses Simamora, tahun 1998 -
1999
20. Camat : Drs. Adil Tarigan, tahun 1999 - 2007
21. Camat : Suasta Ginting S.Sos., M.AP, tahun 2007
- 2009
22. Camat
: Drs.Tambar Barus, tahun 2009 – 15 Januari 2012.
23. Camat : Robert H. Ginting, A.P,
M.Si, tgl 16 Januari 2012 – sekarang.
Pada tahun 1998 Desa Tanah Pinem dimekarkan
jadi dua desa yaitu desa Tanah Pinem dan desa Lau Tawar. Tahun 2007 terjadi
lagi pemekaran Desa Renun menjadi Desa Renun, Lau Njuhar I, Liang Jering, Alur
Subur dan Mangan Molih. Desa Pamah menjadi Pamah, Sinar Pagi dan Pasir Mbelang
(Wilayah Desa Pasir Mbelang berasal dari Pamah dan satu dusun yaitu Dusun Lau
Peske berasal dari Desa Pasir Tengah). Desa Kutabuluh mekar jadi Desa Kutabuluh
dan Desa Balandua. Sejak September 2007 Kecamatan Tanah Pinem resmi menjadi 19
Desa
No comments :
Post a Comment