ROBERT HENDRA GINTING, AP, M.Si

Friday 8 May 2015

Pemborong Kontraktor Jalan Propinsi Yang Mau Enak Sendiri

BEBERAPA hari yang lalu datanglah pemborong yang rencananya akan memperbaiki dan mengaspal jalan nasional sepanjang 1 kilometer. Itulah masalahnya, karena mungkin  pemborongnya terlalu yakin ngomong hanya dengan sekretaris desa  maka tidak siap dengan kemungkinan berbagai permasalahan yang kemungkinan akan muncul disaat pekerjaan itu berlangsung. Akupun sempat marah sama sekretaris desa yang mengatakan gampang dalma melaksanakan proyek jalan itu, intinya aku katakan kalau pemborong itu jagan mau enaknya sendiri saja. Apabila mereka mau bekerja dan mencari rejeki memelui proyeknya di wilayah kerjaku; maka kita harus berada di pihak rakyat. Hal inilah yang aku tekankan. Enak saja pemborong itu dapat kerjaan senilai sekitar 5 milyar rupiah dan tidak mau mengganti rugi atau membayar tanaman masyarakat yang dihancurkan untuk pembuatan jalan tersebut. Ada ratusan pohon jagung yang sudah tinggi bantangnya, pohon kelapa dan yang lainnya. Bukan berarti kita menghalangi program Pemerintah, namun alangkah bijaksananya bila pihak yang mendapatkan proyek tersebut juga memberikan ganti rugi dong pada masyarakat itu....janganlah kiranya pembangunan itu harus mengorbnkan rakyat padahal masih ada jalan untuk membuat masyarakat sedikit terbantu dan tidak kecewa...

No comments :