ROBERT HENDRA GINTING, AP, M.Si

Tuesday 6 November 2007

Peringatan Hari Kesaktian Pancasila

PERINGATAN HARI KESAKTIAN PANCASILA DIWARNAI HUJAN LEBAT

Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Kabupaten Dairi yang rencananya digelar d halaman Kantor Bupati Dairi, senin 1 Oktober 2007 tidak dapat diselenggarakan karena hujan lebat mengguyur Kota Sidikalang. Sesuai dengan alternatif tempat penyelenggaraan, maka tempat upacara di alihkan ke Balai Budaya. Wakil Bupati Dairi – KRA. Johnny Sitohang Adinagoro bertindak selaku Inspektur Upacara dan peserta Upacara terdiri dari kalangan PNS, TNI/Polri, dan siswa SLTP/SLTA serta Paduan Suara dari Akademi Keperawatan Dairi. Wakil Bupati Dairi dalam sambutannya menyebutkan bahwa kesetiaan hampir seluruh rakyat Indonesia dan TNI/POLRI terhadap Pancasila merupakan dasar penyelenggaraan Hari Kesaktian Pancasila sejak tahun 1966. Negara Kesatuan Republik Indonesia yang majemuk (suku, budaya, bahasa, dan agama) telah merasakan kedamaian, tentram, bersatu dengan Pancasila dan UUD 1945. “Kita patut bersyukur, karena setiap upaya untuk menggulingkan Pancasila selalu berakhir dengan kegagalan, karena Pancasila benar-benar adalah milik dan jiwa Bangsa Indonesia” tambah Wakil Bupati Dairi.


Wakil Bupati berharap kiranya kita dan masyarakat Kabupaten Dairi tetap bersatu padu, bahu membahu untuk melanjutkan ketauladanan dan perjuangan para pejuang kesuma bangsa. Secara khusus KRA.Johnny Sitohang Adinagoro mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Dairi untuk bersama-sama melanjutkan pembangunan Indonesia pada umumnya dan Kabupaten Dairi pada khususnya dengan selalu berpedoman kepada nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila itu sendiri. Upacara yang berlangsung khidmat ini juga dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Dairi, Dandim 0206 Dairi, Kapolres Dairi, Ketua Pengadilan Negeri Sidikalang, Kajari Sidikalang dan Sekretaris Daerah Kabupaten Dairi.


Sesaat setelah upacara selesai, Kirana mencoba untuk mewawancarai Melva Watty, siswa Kelas III-1 SMP Negeri 3 Sidikalang untuk mengetahui motivasi apa yang mendorong dirinya mengikuti Hari Kesaktian Pancasila walaupun harus basah kuyup terkena hujan, berikut petikannya. Kirana : Kenapa mau ikut upacara, padahal hari hujan dan baju kamu sudah basah ? Melva : “Ya..ingin aja ikut upacara bersama bapak Bupati Dairi”. Kirana : Selain itu apa motivasi mengikuti upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila ini ? Melva: “Walaupun hujan, kita harus ikut upacara untuk menghargai para Pahlawan kita”. Kirana : Apa harapan dan pesan kamu untuk Bupati Dairi ? Melva : “Agar mutu pendidikan dan pembangunan ditingkatkan, pak.” Demikianlah wawancara singkat dengan Melva Watty kelahiran Sidikalang 7 Desember 1992 yang bercita-cita ingin menjadi Polwan.


Tampaknya cuaca belum berpihak pada peringatan Hari Kesaktian Pancasila dan Peringatan Hari Jadi ke-60 Kabupaten Dairi, tahun 2007 ini; cuaca yang kurang bersahabat, hujan, mulai mengguyur Kota Sidikalang pada pukul 07.00 pagi sampai pukul 20.00 WIB.(K-8)

No comments :