ROBERT HENDRA GINTING, AP, M.Si

Friday 7 March 2008

Albert Einstein Menggugat

Mutasi Jabatan tidak jauh bedanya dengan sesorang yang ingin menjadi kepala daerah seperti Gubernur, Bupati maupun Walikota. Konon, seseorang yang ingin tampil ke depan harus melewati banyak persyaratan maupun tantangan. Bila ingin menjadi kepala daerah, promosi diri dan uang menjadi faktor utama untuk mendapatkan kesempatan maju, soal kalah menang itu urusan belakang. Takkala seseorang tidak memiliki uang, ia harus mencari celah lain seperti mendekatkan diri dengan pusat kekuasaan seperti petinggi di partai politik. Tidak jauh bedanya seseorang yang ingin menduduki sebuah kursi jabatan struktural di Pemerintahan, costy yang mahal harus di bayar seseorang untuk diusulkan kemudian termasuk cost untuk diporioritaskan. Anggaplah harus mengeluarkan uang perangko untuk mengirimkan sebuah surat agar surat atau keinginan kiota dapat sampai ke tujuan, terlepas pakah surat itu nanti di dikirimkan pihak berwenang, dibaca, atau di buang ke tong sampah. Orang pintar dan orang berprestasi cenderung tidak mendapat tempat sesuai dengan keahlian maupun kemampuannya. Menyelamatkan keluarga termasuk menyelematkan seribu keinginan mendapatkan rumah bertingkat, kapal pesiar dan pulau menjadi asset pribadi, tidak mungkini ditutupi dengan senyum dan persahabtan, apalagi idealisme turut campur.

Bangsa dan negara kita memang sudah pening meangisi harga diri tanah air yang diinjak-injak sendiri oleh para pemimpinnya. Tidak dapat disalahkan karena peraturan dan sistem yang dibuat petinggi-petinggi spesial untuk ortang orang kecil yang tidak dikenalnya. Selama roda dunia berputar idealisme, prestasi dan ketulusan hati akan sering patah hati dan cenderung ingin bunuhj diri. Tergantung kepada siapa nasib orang orang yang suka bekerja keras demi tugas dan fungsi yang sudah dioamanatkan kepadanya. Paling tidak, sebahagian orang hanya apatis, cuek bebek, dan sebahagian lagi tetap berprestasi walau tak perduli, orang lain tidak mnemperdulikannya.

No comments :