ROBERT HENDRA GINTING, AP, M.Si

Friday 23 January 2009

Dilema Iklan BBM SBY

Proses politik dalam agenda baru di Indonesia mulai memasuki tahapan kampanye. Kampanye tertutup, kampanye terbuka dan kampanye terselubung sudah mulai digelar di bumi Indonesia. Kampanye untuk calon legislatif mulai kursi DPRD, DPD, sampai DPR meramaikan pinggiran jalan, surat kabar dan televisi. Partai Demokrat dalam iklan di televisi mengangkat kebijakan SBY (Pembina Partai Demokrat) sebagai suatu hal yang luar biasa dan baru pertama kali dilakukan di Indonesia. Ada beberapa pandangan keuntungan dan kerugian ketika Partai Demokrat mengangkat penurunan BBM sampai 3 kali menjadi isu strategis bagi Partai. Sebahagian orang akan berpikir memang SBY yang di dukung Partai Demokrat telah melahirkan kebijakan yang sangat menguntungkan rakyat banyak dengan menurunkan harga BBM sampai 3 kali. Hal ini cukup membantu rakyat kecil. Tidak dapat disangkal, perhatian SBY pada sisi penurunan BBM sampai 3 kali benar-benar dirasakan masyarakatt kecil. Namun sebahagian orang juga berpikir, toh awalnya... kebijakan SBY juga yang menaikkan harga BBM yang cukup tinggi walau masyarakat luas tidak banyak yang mengetahui bahwa kebijakan menaikkan dan menurunkan BBM itu tergantung naik turunnya harga minyak dunia. Tidaklah mungkin ketika harga minyak melambung tinggi, kita justru menurunkan harga BBM... Namun, konsumsi politik plus bumbu-bumbunya itu pada akhirnya akan menjadikan iklan penurunan BBM ini Bumerang. Lebih baik jika keberhasilan SBY yang menjadi Pembina Partai Demokrat yang saat ini menjadi Presiden Republik Indonesia dikedepankan dengan menyatakan Kader Partai Demokrat yaitu SBY ternyata sudah teruji dan berprestasi membawa perubahan Indonesia ke arah yang lebih baik dengan menggambarkan prestasi prestasi SBY serta terobosan hebatnya di berbagai bidang. Aku dapat memprediksikan, lebih baik kasus atau prestasi prestasi yang mengena ke masyarakat seperti itu yang diangkat....permasalahannya, banyak sekali peluang pembusukan karakter bila isu penurunan BBM 3 kali diangkat sebagai sebuah momentum hebat bagi Partai Demokrat...semoga nantinya dipahami Partai Demokrat...

No comments :