Diklat Lahirkan Jiwa Bisnis

KEGIATAN pendidikan dan latihan keterampilan bagi beberapa warga desa Sipoltong Kecamatan Siempat Nempu Hilir dirasakan memberi manfaat nyata. Gordon Aritonang, Kepala Desa Sipoltong Selasa (12/5) menjelaskan, setelah menjalani pelatihan pembuatan paving blok akhir tahun 2008 diselenggarakan UPTD SKB (Sanggar Kegiatan Belajar) Dairi pihaknya sudah bisa menjual produk itu dengan mutu dan harga bersaing, jiwa bisnispun lahir.Dikatakan, sembilan peserta awal berhasil menyelesaikan studi itu. Hasilnya melalui kerjasama tim beranggotakan sembilan personil mampu memproduksi 1763 buah paving blok per hari. Per potong dipasarkan seharga Rp 1800. Pekerja mendapat jasa Rp 200 per potong dimana dari kalkulasi sementara per orangnya mengantongi Rp 800 Ribu per minggu, penjualan dimulai tiga pekan kemarin. Saat ini, kata Gordon Aritonang kelompok ini mendapat order ke SMP Negeri Gunung Sitember, SMP N. 3 LAu Pakpak Kecamatan Tigalingga dan memenuhi permintaan pengusaha bahan bangunan di Sidikalang... Diakui, daya tampung pekerja dan produktivitas masih kecil namun dinilai punya prospek pasar seiring perkembangan seni dan imaginasi perumahan. Melalui kesempatan itu, paling tidak waktu luang sudah berkurang sekaligus mendapatkan uang. Rosema Silalahi Kepala UPTD SKB Dairi mengatakan, unit kerja ini fokus pada substansi yang bernilai guna bagi masyarakat. Diakui tahun 2008, hanya kelompok itulah dibina khusus pada teknik pembuatan bahan bangunan. Sedang sebelumnya, pembinaan usaha sablon, computer telah dilakukan dan terbukti melahirkan pengusaha mandiri. Pendidikan non formal dirasakan mendorong tumbuhnya semangat wiraswasta dengan memanfaatkan peluang dan potensi yang ada. Sekarang lembaga ini juga membina lebih 10 unit kelompok Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). 25 tutor ditugaskan melakukan pelayanan kepada anak-anak agar sedini mungkin daya nalarnya berkembang. Kegiatan itu seluruhnya ditanggulangi APBD Kabupaten.