ROBERT HENDRA GINTING, AP, M.Si

Friday, 29 May 2009

Bupati Dairi Kunjungan Kerja

BUPATI DAIRI - KRA. Jhonny Sitohang Adinegoro dan Wakil Bupati Irwansyah Pasi SH kunjungan kerja ke Kecamatan Siempatnempu dan Laeparira, Senin (18/5). Kunker dimaksudkan untuk menyampaikan program dan visi misi pasangan bupati/wakil bupati, sekaligus melihat kondisi masyarakat di pedesaan. Dalam kegiatan Kunker tersebut, Bupati dan wakil bupati didampingi para Kepala Badan, Dinas, Kantor, Kabag, Asisten dan Pejabat Pemkab lainnya. Di Kecamatan Siempatnempu, kegiatan Kunker dipusatkan di halaman SD 033925 Desa Sinampang Siempatnempu, sedangkan di Kecamatan Laeparira, acara dipusatkan di Desa Kentara. Dalam arahannya di masing-masing lokasi Kunker, Jhonny Sitohang mengatakan Kunker pejabat yang baru dilantik merupakan hal yang wajar sebagai sarana untuk memperkenalkan diri, memaparkan program dan visi misi agar segenap elemen masyarakat dapat berjalan seiring dengan pemerintah untuk kegiatan pembangunan... Namun karena Bupati dan Wakil Bupati periode 2009-2014 sebenarnya bukan orang baru di Dairi sehingga relatif sudah dikenal hampir semua orang, inti kegiatan Kunker adalah memaparkan program ‘Bekerja untuk rakyat’ serta melihat langsung kondisi masyarakat di pedesaan, bahkan di pedalaman. Karena itulah, kata Bupati, Kunker dipusatkan tidak di kantor camat setempat, melainkan di dusun atau desa. Tujuannya agar dapat lebih mengetahui kondisi masyarakat serta prasarana dan infrastruktur di desa. Lebih lanjut Bupati juga meminta segenap masyarakat bisa bersatu kembali dan tidak terkelompok-kelompok, serta ikut membangun Dairi pasca pilkada karena persaingan telah selesai. Berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat di pedesaan mengemuka dalam tatap muka Bupati Dairi KRA Jhonny Sitohang Adinegoro dan Wakil Bupati Irwansyah Pasi, SH dengan ratusan warga dalam kunjungan kerja Bupati dan Wakil Bupati ke Desa Gunung Sitember Kecamatan Gunung Sitember dan Dusun Pertumbungen Desa Sarintonu Kecamatan Tigalingga, Senin (25/5).Hampir seragam, pertanyaan dan keluhan disampaikan warga dalam pertemuan di dua desa itu antara lain soal pengurusan KTP yang masih harus ke Sidikalang, buruknya infrastruktur seperti jalan ke desa-desa, kurangnya gedung sekolah, pipa air bersih yang sudah rusak, kelangkaan pupuk, tidak adanya ambulans di Puskesmas dan lainnya. Ginting, warga Desa Gundaling (satu dari tiga desa tertinggal di Kecamatan Gunung Sitember) mengatakan, begitu parahnya jalan ke desanya hingga rombongannya harus berangkat pukul 05.00 WIB dari desa untuk menuju ke tempat acara kunker Bupati. “Kalau rombongan pak Bupati mungkin tadi berangkat dari Sidikalang jam 08.00 pagi, tapi kami terpaksa berangkat tadi jam 05.00 pagi dan sampainya tidak berjauhan,” ujarnya menggambarkan betapa rusaknya jalan ke desanya. Karo-karo, seorang warga lain mengeluhkan tidak adanya SMA di Kecamatan Gunung Sitember. Sementara Sitanggang mengatakan masyarakat mengeluh karena masih harus mengurus KTP ke Sidikalang yang sangat jauh dari desa mereka. Padahal pihak Pemkab beberapa waktu lalu sudah menjanjikan pengurusan KTP secara online dan warga cukup datang ke kantor camat masing-masing.Menanggapi beragam keluhan dan pertanyaan warga, Bupati dan Wakil Bupati dibantu kepala dinas terkait menjelaskan, pada dasarnya pihaknya akan berupaya mewujudkan visi misi ‘Bekerja untuk rakyat’ dan diakui tugas untuk itu tidaklah ringan, ditandai dengan banyaknya persoalan dan keluhan itu. Bupati mengatakan mulai Juli ini diharapkan pengurusan KTP, kartu keluarga dan semacamnya sudah bisa dilakukan di kantor camat masing-masing, warga tidak perlu lagi ke Kantor Kependudukan di Sidikalang karena pengurusannya secara online dari kecamatan ke kabupaten. Soal ambulans, setelah sempat meminta penjelasan Kadis Kesehatan Dairi dr Nenny br Sianturi, kata Bupati akan diberikan satu unit ambulans untuk puskesmas setempat sehingga bila ada pasien darurat perlu segera dibawa ke Sidikalang atau Tigalingga bisa dilayani dengan baik. Soal belum adanya SMA di Gunung Sitember, lanjut Jhonny Sitohang yang sempat meminta Kadis Pendidikan Drs Datulam Padang maju ke mimbar mendampinginya memberikan penjelasan, diharapkan akan dibuka secepatnya meski sebenarnya saat ini pembukaan SMK lebih diprioritaskan. Bupati dan wakil bupati juga memberikan penjelasan soal jalan rusak dan kelangkaan pupuk. Turut hadir, para kepala dinas, kantor, badan, kabag, asisten, staf ahli bupati, tokoh masyarakat, tokoh adat, dan Muspika setempat termasuk Camat Gunung Sitember Ida Sihombing, Camat Tigalingga Suasta Ginting, Kapolsek Tigalingga Iptu Hasibuan, Danramil Kapten Inf Tambunan dan undangan lainnya. Acara juga dirangkaikan dengan penyematan seperangkat pakaian adat kepada Bupati/Wakil Bupati didampingi isteri.

No comments :