WAKIL Bupati Dairi Irwansyah Pasi, SH didampingi Asisten Pemerintahan Rewin Silaban, S.Sos, Asisten Administrasi Pembangunan Suasta Ginting, S.Sos, MAP, Kepala Dinas Pendidikan Drs Pasder Berutu dan Kabag Humas Erika Hasugian meninjau pelaksanaan ujian seleksi masuk perguruan tinggi Universitas Gadjah Mada, Selasa (8/2) di lokasi SMA N 1 Sidikalang. Program seleksi penerimaan bibit unggul pembangunan daerah (SPBUPD) tersebut diikuti sebanyak 110 orang dan akan diseleksi menjadi 50 orang untuk masuk ke Universitas.Tim dari UGM yakni Nur Biyantoro, SE selaku Kasi Sarana Akademik dan Kerjasama Pendidikan dan Aniek Istriyani, Amd mengatakan, para siswa hasil eliminasi akan melakukan kegiatan semacam orientasi dan out bound sebelum masuk pra universitas dan nantinya akan melakukan kegiatan perkuliahan seperti mahasiswa dari jalur SMNPTN atau jalur lainnya. "Tes seleksi sama saja dengan jalur lain, namun dari butir kerjasama UGM dan Pemerintah Dairi maka ujian bisa dilakukan di daerah", kata Nur Biyantoro...Kabupaten Dairi menjadi daerah yang pertama di Sumatera Utara melaksanakan ujian langsung di daerah menyeleksi siswa-siswi Dairi yang ingin melanjutkan pendidikan ke universitas ternama di Indonesia itu. Sekedar diketahui, pemerintah Kabupaten Dairi dan pihak Universitas Gadjah Mada telah menandatangani nota kesepahaman bersama (MoU) pada 12 Juli 2010 lalu di Ruang Multi Media Gedung Pusat UGM Yogyakarta oleh Bupati Dairi KRA Johnny Sitohang Adinegoro dan Rektor UGM Prof. Ir Sudjarwadi, M.Eng, PhD. Salah satu butir kerjasamanya adalah memberikan program khusus ujian langsung di daerah bagi siswa-siswi Dairi yang akan melanjut ke UGM disamping kerjasama lain dalam rangka mendukung kelancaran tugas pemerintahan dan pembangunan Dairi di bidang pertanian, ketenagalistrikan, pengembangan ekonomi lokal dan lainnya.Dalam ujian tersebut para siswa tampak begitu serius mengisi lembar jawaban. Sejumlah peserta usai melakukan ujian mengatakan keinginannya bisa lolos ke PTN UGM karena merupakan kebanggaan tersendiri. Usai pelaksanaan ujian, tim dari UGM membawa langsung lembar jawaban ke Yogyakarta untuk diperiksa. Selanjutnya, sesuai standard operasional prosedur (SOP) dari pihak UGM soal-soal ujian kemudian dibakar disaksikan Kadis Pendidikan Dairi dan pengawas ujian.Berita dikutp dari Website Resmi Pemerintah Kabupaten Dairi
1 comment :
pak..
apakah MoU UGM 2012 masih ada ?
Post a Comment