ROBERT HENDRA GINTING, AP, M.Si

Sunday 27 November 2011

SOSIALISASI BAHAYA TERORIS

KOMUNITAS Intelejen Daerah (Kominda) Kabupaten Dairi, melalui Kantor Kesatuan kebangsaan, politik dan perlindungan masyarakat (Kesbangpolinmas) Kab. Dairi mengadakan sosialisasi tentang bahaya terorisme, yang berlangsung di Balai Karina, Jalan 45 Sidikalang( 23/11).

“Peserta berjumlah 100 orang yang terdiri dari lurah se Kecamatan Sidikalang, Siswa/i SMA/SMK sederajat, tokoh adat, tokoh masyarakat dan unsur FKUB dan KNPI, “ kata Kakan Kesbangpolnmas Kab Dairi - Rahmatsyah Sitepu, SH dalam laporannya.

Tujuan diadakannya sosialisasi itu, kata Sitepu untuk meningkatkan pengetahuan, wawasan dan pemahaman peserta tentang bahya terorisme, mencakup pengertian, ruang lingkup dan langkah-langkah konstruktif dalam mengantisipasi bahaya terorisme dimaksud.

Acara sosialisasi itu, menghadirkan narasumber dari Badan Intelejen Negara (BIN) Pos wilayah Sumut, Yusak Tarigan, S.Sos dengan materi Perkembangan Terorisme di Indonesia, Kapt. N.G Tarigan (Pasi Intel Kodim 0206 Dairi dan AKP. Edi Irwanto (Kasat Reserse dan kriminal Polres Dairi).

Wabup Dairi Irwansyah Pasi, SH dalam sambutannya menyampaikan, terorisme sebagai ancaman bagi keamanan global, merupakan musuh bersama, tidak hanya tugas TNI/POLRI, dan BIN atau pemerintah saja, namun semua kalangan harus melawan segala bentuk terorisme.

Dia juga mengaja para peserta untuk senantiasa waspada, manakala didaerah tempat tinggal atau disekitarnya baik perladangan maupun pemukiman ada orang baru yang tidak dikenal, untuk dapat dilaporkan keberadaannya kepada pemerintan atau pihak keamanan setempat.

Wabup juga mengajak, ditengah kondusifnya situasi kabupaten Dairi saat ini, tergolong aman dibanding daerah lain khususnya di provinsi Sumatera Utara (Sumut), agar senantiasa waspada. Karena menurutnya, terorisbisa saja berlindung dan bersembunyi di daerah yang acapkali dinilai aman untuk menghindari pengejaran.

“Untuk itu, kepada lurah dan para Kepala Desa, untuk senantiasa memantau daerahnya masing-masing, mendata siapa saja orang baru yang datang di lingkungannya, dan diharapkan bisa mengetahui jadwal bertamu kerumah warga kita, khususnya yang baru datang,” pinta Wabup.

Penyelenggaraan sosialisasi itu, menurut Wabup sebagai salah satu konsekuensi dan kesepakatan Kominda untuk dapat mensosialisasikan den mencegah dini adanya terorisme di daerah otonom itu. Turut terlihat dalam acara sosialisasi bahaya terorisme itu, Ahmad Padang, para Pendeta dan jajaran Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), dan para siswa SMP, SMA sederajat yang mengikuti materi sosialisasi . Sumber www.dairikab.go.id

No comments :