Wakil Bupati Dairi, KRT. JOHNNY SITOHANG bersama isteri tercinta DUMASI br. SIANTURI menghadiri pembukaan Rapat Kerja Daerah (RAKERDA) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Dairi di Balai Budaya, Sidikalang pada hari Jumat tanggal 22 Juni 2007. RAKERDA yang dihadiri sekitar 300 orang insan kesehatan terutama perawat ini dirangkaikan dengan Seminar Sehari tentang Perawatan Ginjal. Wakil Bupati sesaat membuka RAKERDA, menyampaikan harapannya kepada seluruh anggota PPNI untuk lebih meningkatkan profesionalitas. Wabup menegaskan, tugas seorang perawat sangat mulia karena membantu kelangsungan kehidupan manusia untuk lebih panjang menghirup udara di dunia ini. Karena pentingnya tugas dan tanggungjawab seorang perawat, maka seorang perawat harus mampu memberikan pelayanan medis yang terbaik tanpa membedakan suku, agama, ras dan golongan. Menurutnya, semua manusia adalah makhluk Tuhan dan di mata Tuhan sama derajatnya, oleh karenanya “do the best”. Kecintaan Wakil Bupati terhadap berbagai kegiatan pembangunan ditengah-tengah masyarakatnya Kabupaten Dairi memang tidak diragukan lagi, ini terlihat setelah beliau selesai membuka kegiatan RAKERDA, langsung meninggalkan Balai Budaya untuk menghadiri Peresmian SMP Negeri di Kecamatan Gunung Sitember.
Seminar sehari yang diselenggarakan PPNI tentang Perawatan Ginjal sangat menaruh perhatian setiap peserta. Dr. RELIGUS PINEM, Sp.PD secara lugas menyampaikan materi diselingi tanya jawab oleh peserta seminar. Ginjal merupakan organ tubuh yang terdapat pada rongga retroperitoneal yang terdiri dari 2 buah di kiri dan kanan, pada orang dewasa beratnya sekitar 120-300 gram, panjangnya 10-12 cm, lebarnya 5-6 cm dan tebalnya 4 cm. Tepi lateralnya yang cembung mempunyai kurva yang lebih tajam pada kutub-kutubnya dengan demikian tampak melengkung ke medial. Secara anatomi letak ginjal kanan sedikit lebih rendah daripada ginjal kiri. Menurut dr. RELIGUS, fungsi ginjal secara umum sebagai :
1. Filtrasi : cairan yang menyerupai plasma difiltrasi melalui dinding kapiler gromerulus ke tubulus renalis.
2. Reabsorbsi : dalam perjalannannya sepanjang tubulus volume cairan filtrate akan berkurang dan susunannya juga berubah. Air dan metabolit lainnya serta elektrolit lainnya akan diserap kembali dalam mempertahankan homeostasis tubuh.
3. Ekskresi : filtrat selanjutnya akan dialirkan dalam pelvis renalis ke vesika urinaria untuk kemudian dikeluarkan melalui erkemih.
4. Sekresi : Ginjal juga berperan sebagai organ endokrin karena menghasilkan : kinin, renin, eritropoetin dan dihidroksikolekalsiferol.
Unit fungsional terkecil ginjal disebut Nefron yang terdiri dari tubulus dan glomerulus, tiap-tiap ginjal manusia memiliki kira-kira 1,3 juta nefron. Berbagai penyakit Ginjal dapat menyerang manusia seperti : Sistitis (Infeksi Kandung Kemih), Edema (Kelebihan cairan air dan natrium dalam ruang ekstraseluluer), Glomerulonefritis Akut (Penyakit yang ditandai inflamasi glomerulus ginjal dengan proteinuria –eritrosit-lekosit dan selinder eritrosit dalam urin serta retensi garam air dan nitrogen dalam derajat yang bervariasi), Hidronefrosis (Dilatasi pelvis renalis unilateral atau bilateral mungkin pula mengenai kaliks, Sindroma Nefrotik (Edema dan hipoabminuria akibat hilangnya protein melalui ginjal), Ginjal Polikistik (Digantikannya jaringan ginjal oleh kista-kista multiple ada tipe dewasa dan tipe infantile), Hipertropi Prostate (Hyperplasia jaringan kelenjer, otot dan jaringan ikat dari lobus periuretra kelenjer prostate), Pielitis-Pielonefritis ( Infeksi bakteri yang menyerang uretar dan pelvis ginjal-parenkin ginjal), Batu Ginjal ( Terdapatnya batu dalam sistem pelvis dan kalises ginjal. Biasanya kalsium yang dapat pula terjadi dalam jaringan ginjal), Gagal Ginjal (Destruksi jaringan dan fungsi ginjal yang progresif disertai dengan retensi cairan dan nitrogen).
Dr. RELIGUS PINEM, Sp.PD menegaskan jangan takut akan terkena penyakit ginjal, mengkonsumsi makanan yang bergizi dan bervitamin, banyak mengkonsumsi air, serta membiasakan diri memeriksakan kesehatan ke dokter adalah kunci utama agar terhindar dari berbagai jenis penyakit ginjal diatas. (K-8).
Seminar sehari yang diselenggarakan PPNI tentang Perawatan Ginjal sangat menaruh perhatian setiap peserta. Dr. RELIGUS PINEM, Sp.PD secara lugas menyampaikan materi diselingi tanya jawab oleh peserta seminar. Ginjal merupakan organ tubuh yang terdapat pada rongga retroperitoneal yang terdiri dari 2 buah di kiri dan kanan, pada orang dewasa beratnya sekitar 120-300 gram, panjangnya 10-12 cm, lebarnya 5-6 cm dan tebalnya 4 cm. Tepi lateralnya yang cembung mempunyai kurva yang lebih tajam pada kutub-kutubnya dengan demikian tampak melengkung ke medial. Secara anatomi letak ginjal kanan sedikit lebih rendah daripada ginjal kiri. Menurut dr. RELIGUS, fungsi ginjal secara umum sebagai :
1. Filtrasi : cairan yang menyerupai plasma difiltrasi melalui dinding kapiler gromerulus ke tubulus renalis.
2. Reabsorbsi : dalam perjalannannya sepanjang tubulus volume cairan filtrate akan berkurang dan susunannya juga berubah. Air dan metabolit lainnya serta elektrolit lainnya akan diserap kembali dalam mempertahankan homeostasis tubuh.
3. Ekskresi : filtrat selanjutnya akan dialirkan dalam pelvis renalis ke vesika urinaria untuk kemudian dikeluarkan melalui erkemih.
4. Sekresi : Ginjal juga berperan sebagai organ endokrin karena menghasilkan : kinin, renin, eritropoetin dan dihidroksikolekalsiferol.
Unit fungsional terkecil ginjal disebut Nefron yang terdiri dari tubulus dan glomerulus, tiap-tiap ginjal manusia memiliki kira-kira 1,3 juta nefron. Berbagai penyakit Ginjal dapat menyerang manusia seperti : Sistitis (Infeksi Kandung Kemih), Edema (Kelebihan cairan air dan natrium dalam ruang ekstraseluluer), Glomerulonefritis Akut (Penyakit yang ditandai inflamasi glomerulus ginjal dengan proteinuria –eritrosit-lekosit dan selinder eritrosit dalam urin serta retensi garam air dan nitrogen dalam derajat yang bervariasi), Hidronefrosis (Dilatasi pelvis renalis unilateral atau bilateral mungkin pula mengenai kaliks, Sindroma Nefrotik (Edema dan hipoabminuria akibat hilangnya protein melalui ginjal), Ginjal Polikistik (Digantikannya jaringan ginjal oleh kista-kista multiple ada tipe dewasa dan tipe infantile), Hipertropi Prostate (Hyperplasia jaringan kelenjer, otot dan jaringan ikat dari lobus periuretra kelenjer prostate), Pielitis-Pielonefritis ( Infeksi bakteri yang menyerang uretar dan pelvis ginjal-parenkin ginjal), Batu Ginjal ( Terdapatnya batu dalam sistem pelvis dan kalises ginjal. Biasanya kalsium yang dapat pula terjadi dalam jaringan ginjal), Gagal Ginjal (Destruksi jaringan dan fungsi ginjal yang progresif disertai dengan retensi cairan dan nitrogen).
Dr. RELIGUS PINEM, Sp.PD menegaskan jangan takut akan terkena penyakit ginjal, mengkonsumsi makanan yang bergizi dan bervitamin, banyak mengkonsumsi air, serta membiasakan diri memeriksakan kesehatan ke dokter adalah kunci utama agar terhindar dari berbagai jenis penyakit ginjal diatas. (K-8).
No comments :
Post a Comment