ROBERT HENDRA GINTING, AP, M.Si

Tuesday 6 November 2007

Reward & Phuisment di Penilaian Kecamatan Terbaik

Kecamatan adalah sebuah organisasi yang juga sebuah kelompok kerja dalam rangkaian gerbong penyelenggaraan Pemerintahan seperti ada dalam sebuah Kabupaten. Sebagai suatu kelompok aparatur yang mengemban misi pelayanan kemasyarakatan yang demokratis dan bertanggungjawab, sosok suatu kelompok seperti kecamatan memegang perang penting dalam mencapai tujuan pembangunan bangsa. Konon di jaman Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah yang memberikan keleluasaan daerah mengatur dirinya sendiri tanpa harus repot menunggu petunjuk dari Pusat lagi.


W.H.Y. Sprot mengatakan bahwa kelompok adalah beberapa orang yang bergaul satu dengan yang lain. H. Smith mendefenisikan kelompok sebagai suatu unit yang terdapat beberapa individu yang mempunya kemampuan untuk berbuat dengan kesatuannya dengan cara dan atas dasar kesatuan persepsi. Sedangkan pemahaman sehari-hari kelompok adalah sekumpulan dua orang atau lebih yang satu sama lain berinteraksi dalam mencapai tujuan bersama. Begitu pentingnya arti pembentukan suatu kelompok, namun tidak seluruhnya mampu mewujudkan fungsi dan cita-citanya sesuai dengan arah kebijakan yang telah ditetapkan. Untuk menjadi pembelajaran terdapat ciri-ciri kelompok yang tidak berhasil seperti Desain visi, misi dan strategi perusahaan yang kurang imaginable, feasable, motivable, comunicable, moral atau semangat tim yang rendah, Konflik of interest pribadi merebak, Kemauan mental ( intelegensia, kreatifitas ) rendah, Seleksi kurang behasil, Kepribadian yang dominan introvert atau ekstrovert, Komposisi susunan tim yang tidak efektif, Ketidak jelasan peran tim dan anggota anggotanya, Tertutup untuk evaluasi dan Pemberdayaan kurang efektif.


Demikian juga sosok Kecamatan se-Kabupaten Dairi yang baru saja di nilai oleh Tim sesuai Surat Keputusan Bupati Dairi Nomor 447 Tahun 2007 tentang Pembentukan Tim Kunjungan Kerja/Inspeksi dalam Rangka Penilaian Kecamatan Terbaik di Kabupaten Dairi Tahun 2007; telah dinilai secara cermat, independent dan akuntabel. Pada tahun 2006 Kecamatan yang dinilai sebanyak 11 Kecamatan karena tidak mengikutkan 4 Camat yang dipandang belum memenuhi persyaratan penilaian. Juara Kecamatan Terbaik tahun 2006 di menangkan oleh Kecamatan Sumbul oleh Camat Drs. Tonny Sihombing, Juara 2 Kecamatan Sidikalang oleh Camat Drs. Japaet Sigalingging dan Juara 3 Kecamatan Parbuluan oleh Camat Rewin Silaban,S.Sos. Sedangkan ranking 3 terbawah adalah Kecamatan Tigalingga oleh Camat Tumpak Banurea,S.Sos, Kecamatan Silahisabungan oleh Camat Ramland Sitohang dan Kecamatan Siempat Nempu Hilir oleh Camat Drs. Junihardi Siregar.



Namun sungguh tidak diduga sama sekali, menurut hasil penilaian Tim Penilai Kecamatan Terbaik Tingkat Kabupaten Dairi Tahun 2007, terjadi perubahan signifikan terhadap para Juara Kecamatan Terbaik tingkat Kabupaten Dairi. Juara 1 diraih oleh Kecamatan Siempat Nempu Hulu oleh Camat Sarifuddin Sagala, BA yang sekaligus menjadi Duta Kabupaten Dairi untuk berlaga di penilaian Kecamatan Tingkat Provinsi Sumatera Utara. Juara 2 diraih oleh Kecamatan Lae Parira oleh Camat Eddy Banurea,SH Juara 3 diraih Kecamatan Silahisabungan oleh Camat Robert Sitorus. Namun sangat berbeda kondisi Kecamatan Sumbul dan Kecamatan Sidikalang yang pada tahun 2006 menjadi Juara 1 dan Juara 2, pada penilaian Kecamatan Terbaik tahun 2007 ini Kecamatan Sumbul oleh Camat Ramland Sitohang terpuruk meraih Juara ke-14 dan Kecamatan Sidikalang oleh Camat Drs.Japaet Sigalingging meraih Juara ke-12, sedangkan Juara ke-15 sebagai juru kunci di rebut Kecamatan Gunung Sitember oleh Camat Sanggup Sembiring,B.Sc. Kemudian Juara 4 sampai dengan 11 adalah Kecamatan Parbuluan, Tanah Pinem, Pegagan Hilir, Berampu, Silima Pungga-Pungga, Tigalingga, Sitinjo, dan Siempat Nempu Hilir. Pelajaran dari dinamika kelompok yang telah disajikan sebelumnya patut menjadi bahan kajian bagi setiap kecamatan terutama kecamatan-kecamatan yang menurut tim penilai berkualifikasi “buruk” dalam hal penyelenggaraan tugas-tugas umum pemerintahan, pelayanan administrasi, pelayanan masyarakat dalam kerangka penyelenggaraan kepemerintahan yang baik atau yang dikenal dengan good governance.


MG.Lingga,SH Kepala BAWASDA Kabupaten DairiKepala Badan Pengawasan Daerah Kabupaten Dairi, M.G. Lingga,SH (MG) ketika di wawancarai Kirana berkaitan dengan hasil penilaian Kecamatan terbaik, sangat antusias menyampaikan pendapatnya, berikut petikannya. Kirana : Sebagai Kepala BAWASDA Kabupaten Dairi yang juga anggota Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (BAPERJAKAT) Kabupaten Dairi, apakah para Kecamatan Terbaik akan memperoleh reward (penghargaan..red) ? MG : “Tentu…karena sudah sepantasnya aparatur yang memiliki kinerja terbaik harus diberikan penghargaan” Kirana : Penghargaan berupa apa ? MG : “Ya…promosi dong…!!!” Kirana : Bagaimana dengan Camat yang mendapat ranking terbawah ? MG : “Harus di beri hukuman, agar terjadi peningkatan kinerja, jadi jangan sampai bekerja tanpa dedikasi dan prestasi. Banyak Camat yang tidak pintar bermasyarakat termasuk membina staf, kerjanya hanya masuk kantor kemudian pulang kantor tanpa ada kreatifitas kerja “Kirana : Melihat hasil penilaian Kecamatan Sumbul ataupun Sidikalang, misalnya yang pada tahun ini berada di ranking 5 terbawah, bagaimana komentarnya ? MG : “Itulah..perlu dikaji sistem penempatannya…tidak cocok dengan sistem plot saja….harus diperhatikan dong prestasi apa yang telah dibuatnya, jangan buat malu…” Kirana : Ada sebahagian Camat yang berkomentar tentang pertanggungjawaban kinerja seperti pengelolaan pasar misalnya, bagaimana pendapatnya ? MG : “Memang tanggungjawabnya di instansi pengelola Kabupaten, namun dari sisi partisipasi Kecamatan atau Camat, ini kan bisa di nilai kinerjanya…” Diskusi diakhir pembicaraan memang mengemuka, belum adanya standard nilai atau ambang batas nilai bagi penilaian kecamatan untuk dapat menentukan nilai yang diperoleh kecamatan tersebut apakah dibawah ambang batas nilai baik atau buruk, kemudian baru bisa di berikan hukuman atau phunisment.


Kata orang pintar, ada beberapa manfaat yang didapat dari pentingnya kerjasama yang baik dalam sebuah kelompok/tim seperti kecamatan yang muaranya akan menghantarkan sebuah kelompok /tim seperti kecamatan mampu meraih prestasi terbaik di puncak. Beberapa manfaat yang didapatkan adalah Sasaran dapat ditentukan, dicapai secara optimal, Pimpinan dan anggota Tim memiliki komitmen saling mendukung, Komunikasi bersifat terbuka, Pemecahan masalah lebih efektif , Umpan balik kinerja lebih memadai, Memahami prioritas anggota lainnya dan saling membantu satu sama lain, Konflik diterima sebagai hal yang wajar dan dianggap sebagai kesempatan untuk menyelesaikan masalah. Jika hal ini benar-benar dimengerti serta dipahami seluruh Camat terutama Camat yang memiliki prestasi 5 terbawah dalam penilaian kecamatan terbaik ini, maka memaknai pelayanan pemerintahan yang baik dan pemberdayaan kemasyarakatan yang prima dapat di sajikan untuk masyarakat Kabupaten Dairi menyahuti slogan Dairi Membangun Bersama Rakyat. Maknanya, mungkinkah ada tindaklanjut berupa reward atau phunisment menyahuti hasil penilaian tersebut….???. (k-8).

No comments :