ROBERT HENDRA GINTING, AP, M.Si

Wednesday 28 May 2008

Mengukur Tingkat Stress

SIAPAPUN pasti merasakan suatu tekanan ketika bekerja. Akan tetapi, kadang-kadang tekanan itu bisa berat, sedang atau biasa-biasa saja. Bila tekanan itu dirasakan berat, hali itu tentu akan membuat Anda mudah marah, letih, dan tidak produktif. Untuk memeriksa tingkat stres Anda ketika bekerja, ada sebuah kuisioner kecil yang dikembangkan oleh Paul J. Rosch, M.D., ketua American Institute of Stress di Yonkers, New York. Beri skor satu poin untuk tiap pernyataan yang tidak Anda setujui, dua poin untuk tiap pernyataan yang sampai batas tertentu Anda setujui, dan tiga poin untuk tiap pernyataan yang sangat Anda setujui.

1. Saya tidak dapat mengungkapkan pendapat saya yang sesungguhnya
dalam pekerjaan.

2. Tanggung jawab saya banyak tetapi wewenang saya tidak seberapa.
3. Saya dapat bekerja jauh lebih baik asalkan tidak diburu-buru.
4. Saya jarang memperoleh pengakuan atau penghargaan.

5. Saya tidak bangga, atau puas, dengan pekerjaan saya.
6. Saya diculasi dan didiskriminasi dalam pekerjaan.

7. Tempat kerja saya bukan tempat yang menyenangkan atau aman.

8. Pekerjaan saya bersilang jalan dengan tuntutan keluarga dan kebutuhan pribadi.
9. Saya cenderung sering berbeda pendapat dengan atasan, rekan kerja,
atau pelanggan.

10. Saya merasa kurang memegang kendali atas hidup saya dalam
pekerjaan.

Berikut ini cara mengartikan hasil kuis ini : Skor 10 hingga 16 poin menunjukkan Anda dapat menangani stres dengan baik. Skor 17 hingga 23 poin berarti Anda dapat menangani stres dengan cukup baik, Skor 24 hingga 30 poin berarti Anda perlu memecahkan masalah-masalah yang telah menyebabkan Anda mengalami stres berat. (www.kompas.com)

1 comment :

mifta (Lampung) said...

Saya lagi bikin KTI nih..
saya butuh literatur bwt mengukur tingkst stress.
sepertinya cara2 yg bapak sampaikan hanya mengukur stress kerja..
kl mengukur stres akademik ada ga?
trimz before...