
Walaupun katanya semua balon kepala daerah bersumpah akan mensejahterakan serta berpihak kepada rakyat, harus diteliti dulu kesiapannya. Dunia setuju, tidak ada kecap nomor 2 tapi orang banyak tahu sebenarnya yang terbaik itu yang mana. Balon kepala daerah-pun demikian, hasil survey dan pengkajian serta pendalaman teori yang relevan melihat sepak terjang balon kepala daerah, paling tidak ada 3 syarat Balon Kepala Daerah yang patut dipilih masyarakat yaitu : Pertama : Balon Kepala Daerah yang mengetahui dan mampu merumuskan berbagai permasalahan pokok daerah. Inipun tidak hanya satu sektor atau bidang atau satu bagian permasalahan saja, tetapi di semua lini. Otak Balon Kepala Daerah harus mampu berpikir, minimal konsentrasi pada penanggulangan permasalahan-permasalahan pemenuhan kebutuhan dasar hidup/manusia (sandang, pangan, papan, kesehatan, pendidikan). Jika seorang balon kepala daerah tidak mengetahui permasalahan yang mengundang isak tangis masyarakat, apakah kita percaya ia mampu mensejahterakan rakyat ?
1. Program kerjanya tidak tertata baik dan tidak sustainable (tidak berkelanjutan). 2. Tersedianya Uang atau dana yang cukup justru menjadi biang kerok banyaknya permasalahan daerah bukan sebaliknya.3. Banyak permasalahan yang tidak dapat diselesaikan karena tidak terpikirkan sebelumnya dan jika ada permasalahan yang diselesaikannya, cenderung menimbulkan permasalahan baru yang jauh lebih menyedihkan. 4. Banyak menelan korban Aparat birokrasi pemerintahan, karena tidak punya konsep yang berkelanjutan dan etika birokrasi sehingga cenderung bongkar pasang / mutasi pejabat daerah sesuai selera dan ulah pembisiknya yang nakal. 5. Cerita memakmurkan masyarakatan hanya retorika dan isapan jempol belaka karena anggaran tersedot untuk mencari format atau bentuk pembangunan kemasyarakatan yang menurutnya ideal bukan menurut rakyat, akibat meraba-raba.
No comments :
Post a Comment